Pemantauan Tumbuh Kembang Balita dan Kesehatan Ibu Hamil di Posyandu Melati Br Tegal Kepuh Desa Kaban-kaba Tabanan

Pada hari Kamis, 12 September 2024, Posyandu Melati Br Tegal Kepuh, Desa Kaba Kaba, menjadi tuan rumah untuk kegiatan pemantauan tumbuh kembang balita dan kesehatan ibu hamil. Kegiatan ini merupakan bagian dari intervensi serentak penurunan stunting di wilayah binaan Puskesmas Kediri II. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan sinergi antara kader posyandu, perangkat desa, serta petugas kesehatan dari UPTD Puskesmas Kediri II, dengan tujuan utama untuk memantau dan memastikan perkembangan kesehatan ibu dan anak di daerah tersebut.

Pemantauan tumbuh kembang balita dilakukan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan anak sejak usia dini, termasuk penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Selain itu, pemantauan ini juga mencakup pemeriksaan status gizi dan pemberian konseling bagi orang tua untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang sesuai. Kegiatan ini diharapkan dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah pertumbuhan balita secara dini, sehingga dapat mengurangi risiko stunting di masa depan.

Di sisi lain, pemantauan kesehatan ibu hamil juga menjadi fokus utama kegiatan ini. Pemeriksaan meliputi pemantauan tekanan darah, berat badan, serta kesehatan umum ibu hamil. Kader posyandu dan petugas kesehatan memberikan edukasi mengenai pentingnya asupan gizi selama kehamilan, serta cara-cara menjaga kesehatan ibu dan janin. Upaya ini bertujuan untuk mendukung ibu hamil agar menjalani kehamilan yang sehat, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kesehatan anak yang dilahirkan.

Secara keseluruhan, kegiatan pemantauan ini berjalan dengan baik dan mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Kerja sama yang solid antara kader posyandu, perangkat desa, dan petugas kesehatan Puskesmas Kediri II membuktikan komitmen semua pihak dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di wilayah Desa Kaba Kaba. Evaluasi dan tindak lanjut dari kegiatan ini akan terus dilakukan untuk memastikan keberhasilan program intervensi dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.