Penjaringan dan Screening Anemia Remaja Putri Siswa Kelas VII di SMPN 4 Kediri Tabanan

Pada tanggal 4 September 2024, UPTD Puskesmas Kediri II bersama dengan Dinas Kesehatan Tabanan melaksanakan kegiatan penjaringan kesehatan yang fokus pada screening anemia di SMPN 4 Kediri, Desa Kaba-Kaba. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini adanya kasus anemia di kalangan siswa, khususnya di tingkat kelas VII, serta memberikan langkah-langkah preventif yang sesuai untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut. Penjaringan ini melibatkan 145 siswa, yang terdiri dari 65 siswi dan 80 siswa, dan merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan remaja di wilayah tersebut.

Screening anemia ini merupakan langkah proaktif dalam menangani masalah kesehatan yang seringkali tidak terlihat secara jelas pada tahap awal, terutama di kalangan remaja putri. Hasil dari screening tersebut menunjukkan bahwa ada beberapa siswa yang mengalami anemia, dengan rincian 3 siswa terdiagnosis anemia, di mana 1 siswa mengalami anemia sedang dan 2 siswa mengalami anemia ringan. Temuan ini mengindikasikan perlunya perhatian khusus dan tindakan lanjutan untuk menangani dan mencegah masalah anemia di masa depan.

Anemia pada remaja, terutama di kalangan remaja putri, dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan zat besi, vitamin, atau gangguan kesehatan lainnya. Anemia dapat berdampak negatif pada kesehatan umum dan kinerja akademik siswa, sehingga penting untuk melakukan tindak lanjut yang sesuai. Melalui kolaborasi antara UPTD Puskesmas Kediri II dan Dinas Kesehatan Tabanan, diharapkan dapat dilakukan intervensi yang tepat, seperti pemberian suplementasi zat besi, edukasi mengenai pola makan sehat, dan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penanganan yang efektif.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya peningkatan kesadaran mengenai pentingnya kesehatan remaja dan deteksi dini masalah kesehatan. Dengan melibatkan pihak sekolah dan dinas kesehatan, diharapkan siswa dapat memperoleh informasi yang cukup mengenai cara menjaga kesehatan mereka, serta memahami pentingnya diet seimbang dan gaya hidup sehat. Edukasi ini penting untuk mencegah terjadinya kasus anemia yang lebih parah di masa depan.

Diharapkan hasil dari screening ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk program-program kesehatan selanjutnya. Puskesmas Kediri II dan Dinas Kesehatan Tabanan akan terus memantau perkembangan kesehatan siswa dan melaksanakan program-program lanjutan yang diperlukan. Keterlibatan semua pihak, termasuk orang tua dan tenaga pendidik, sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan siswa dan mendidik mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan komitmen UPTD Puskesmas Kediri II dan Dinas Kesehatan Tabanan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya di kalangan remaja. Melalui kolaborasi yang erat dan upaya yang berkelanjutan, diharapkan masalah anemia dan kesehatan lainnya dapat ditangani secara efektif, sehingga generasi muda dapat tumbuh dengan sehat dan produktif.